Teks Narasi : Pengertian, Struktur, Ciri dan Contoh [Lengkap]

Narasi ataupun teks narasi bisa kita temukan di mana saja dan kapan saja. Teks narasi biasa digunakan untuk menceritakan suatu peristiwa tertentu.

Teks Narasi ini merupakan salah satu teks dengan turunan yang cukup banyak, seperti Teks Cerita Fantasi, Teks Cerita Sejarah, Teks Fabel, berita dalam bentuk narasi, dan lain sebagainya.

Untuk lebih lengkapnya, silahkan simak artikel ini hingga selesai yang sudah dirangkum oleh Sudut Nusantara.

Pengertian Teks Narasi

1. Secara Umum

Teks narasi adalah jenis teks yang berisi sebuah cerita yang disampaikan melalui alur peristiwa dan disusun secara sistematis, kronologis, kausalitas, atau sebab-akibat sehingga menjadi rangkaian cerita yang lengkap.

Arti lain dari teks narasi yaitu sebuah jenis pengembangan paragraf yang disusun menjadi sebuah tulisan dengan rangkaian peristiwa yang urut.

2. Menurut Para Ahli

Sedangkan menurut para ahli, pengertian teks narasi yaitu:

1. Menurut Ismail Marahimin (1994: 93)

Narasi merupakan sebuah cerita yang dibuat berdasarkan rangkaian peristiwa, yang mana di dalam cerita tersebut terdapat tokoh yang menghadapi suatu persoalan.

2. Menurut Gorys Keraf (2001: 137)

Pengertian narasi yaitu suatu bentuk wacana yang mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian yang dibuat seolah-olah pembaca bisa melihat atau mengalami peristiwa tersebut.

3. Menurut Atar Semi (2003: 29)

Pengertian narasi yaitu sebuah bentuk percakapan atau tulisan yang memiliki tujuan untuk menyampaikan atau menceritakan sebuah rangkaian peristiwa atau kejadian berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu.

4. Menurut Widjono H.S (2007: 175)

Pengertian narasi merupakan sebuah uraian yang menceritakan suatu rangkaian tindakan, keadaan, atau kejadian secara berurutan dari awal hingga akhir sehingga kemudian terlihat serangkaian hubungan antar bagian.

5. Menurut KBBI

Menurut KBBI pengertian narasi yaitu sebuah cerita atau deskripsi kejadian, kisahan, atau peristiwa dan juga merupakan tema suatu karya seni. (Baca juga tentang Teks Deskripsi agar menambah wawasan lebih dalam lagi!)

Tujuan Teks Narasi

Di bawah ini beberapa tujuan dari teks narasi:

• Untuk menyampaikan atau memberikan sebuah informasi sehingga dapat memperluas pengetahuan dan wawasan pembaca atau pendengar.
• Untuk membagikan suatu pengalaman agar audiens turut merasakan pengalaman tersebut.

Fungsi Teks Narasi

Selain tujuan, narasi juga memiliki fungsi tersendiri, yaitu sebagai berikut:

1. Dalam jenis teks narasi tertentu, memiliki fungsi untuk memperluas pengetahuan pendengar atau pembaca akan suatu hal (teks narasi berita, teks cerita sejarah, dan sebagainya).
2. Mengisahkan sebuah cerita melalui rangkaian cerita secara urut.
3. Sebagai penghantar amanat atau pesan moral melalui perwatakan tokoh cerita atau berbagai kejadian yang terjadi di dalam teks tersebut.
4. Menjelaskan secara detail mengenai sebuah peristiwa atau kejadian hingga pembahasan sebab-akibatnya juga.

Struktur Teks Narasi

Teks narasi sendiri terdiri dari beberapa struktur yang membentuknya menjadi sebuah teks yang utuh dan berbeda dengan teks lainnya.

Secara umum berikut ini struktur teks narasi:

1. Pengenalan

Bagian pertama yaitu pengenalan yang berisi tentang pengenalan tokoh, latar, suasana, dan lain sebagainya.

2. Awal Permasalahan

Pada bagian ini terdapat awal konflik atau permasalahan yang dituliskan oleh penulis.

3. Puncak Permasalahan / Klimaks

Bagian selanjutnya yaitu klimaks yang berisi puncak permasalahan atau inti dari cerita.

4. Penyelesaian atau Antiklimaks

Bagian terakhir ini berisi penyelesaian permasalahan yang terjadi di dalam cerita dan menandakan akhir dari cerita tersebut.

Sedangkan menurut Kokasih (2016: 300-302) mengatakan bahwa struktur teks narasi dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

1. Orientasi

Bagian pertama yaitu orientasi atau exposition, dimana bagian ini merupakan pengenalan situasi cerita yang berisi perkenalan tokoh, hubungan antar tokoh, setting, dan latar peristiwa.

2. Pengungkapan Peristiwa

Bagian selanjutnya berisi penyajian peristiwa awal yang mulai memunculkan berbagai permasalahan.

3. Menuju Konflik (Rising Action)

Permasalah mulai bertambah besar sehingga menimbulkan perhatian yang lebih.

4. Puncak Konflik (Turning Point)

Puncak konflik atau yang biasa disebut dengan klimaks merupakan bagian narasi yang paling utama, dimana permasalahan dalam cerita tersebut sedang mencapai puncaknya.

5. Evaluasi / Resolusi

Bagian ini mengulas semua penjelasan atau penilaian terhadap sikap atau nasib yang terjadi pada semua tokoh setelah mengalami puncak permasalahan.

6. Koda

Bagian akhir ini berisi komentar, kesimpulan, dan penutup teks tersebut.

Unsur-Unsur Teks Narasi

Selain struktur, terdapat juga unsur-unsur pembentuk narasi, yaitu sebagai berikut:

• Tema, berisi pokok pembahasan atau dasar atas pengembangan cerita yang dibuat.
• Tokoh / Penokohan, berisi tokoh atau pemeran dari cerita beserta watak dan penggambaran tokoh tersebut.
• Latar, berupa waktu, suasana, dan tempat dari peristiwa yang diceritakan.
• Alur, merupakan rangkaian peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam narasi tersebut.

Ciri-Ciri Teks Narasi

Secara umum ciri-ciri teks narasi yaitu sebagai berikut:

1. Teks atau karangan berisi cerita, peristiwa, kejadian, atau kisah tertentu.
2. Memiliki kronologi cerita yang urut dan jelas.
3. Dibentuk dari beberapa paragraf dengan menggunakan gaya bahasa naratif.
4. Terdapat sebuah konflik.

Semantara itu berikut beberapa ciri-ciri teks narasi menurut beberapa ahli.

Menurut Keraf (2010)

1. Berusaha menjawab pertanyaan: apa yang terjadi?.
2. Terdapat konflik.
3. Menonjolkan unsur perbuatan dan tindakan yang dirangkai secara urut.

Menurut Semi (2013)

1. Berupa teks yang berisi cerita atau kisah tentang sebuah peristiwa hingga pengalaman pribadi penulis.
2. Mengandung nilai estetika.
3. Peristiwa yang diceritakan bisa berupa kejadian nyata atau hanya sebatas imajinasi penulis hingga gabungan dari keduanya.
4. Narasi disusun berdasarkan konflik yang terjadi.
5. Menekankan alur secara kronologis dan urut.

Menurut Kemdikbud (2017)

1. Teks narasi memiliki tokoh dengan sifat atau wataknya yang mengalami sebuah rangkaian peristiwa.
2. Memiliki cerita yang berisi pengembangan dari sebuah peristiwa atau kejadian.
3. Rangkaian peristiwa digerakkan dengan hukum sebab-akibat.
4. Memiliki amanat atau pesan yang berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan yang ada di cerita tersebut.
5. Memiliki tema atau ide pokok sebagai dasar dan pusat pengembangan cerita.

Jenis-Jenis Teks Narasi

Teks narasi sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, berikut di antaranya:

1. Narasi Informatif

Narasi informatif merupakan jenis narasi yang paling banyak ditemukan, dimana narasi jenis ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi yang tepat dan akurat mengenai suatu hal, peristiwa, atau kejadian yang bisa memperluas pengetahuan pembaca atau pendengarnya.

2. Narasi Artistik

Narasi artistik merupakan narasi yang berupaya untuk dapat memberikan makna tertentu dengan memberikan pesan terselubung kepada pembaca atau pendengar.

Dimana informasi yang diberikan berdasarkan fakta yang memang nyata adanya, serta tidak menambahkan unsur sugestif dan objektif.

3. Narasi Ekspositorik

Narasi ekspositorik atau eksposur merupakan sebuah teks narasi yang bertujuan untuk memberikan informasi suatu kejadian atau peristiwa secara akurat guna untuk memperluas pengetahuan audiens.

Selain itu narasi jenis ini biasanya hanya menonjolkan satu tokoh saja yang dikisahkan mulai awal hingga akhir kehidupannya.

4. Narasi Sugestif

Berbeda dengan jenis narasi sebelumnya, jenis narasi sugestif berisi cerita hasil rekaan, imajinasi, atau khayalan penulis yang bersifat fiktif.

Tujuan dari teks narasi jenis ini yaitu untuk mencapai kesan dari peristiwa atau kejadian yang terjadi.

Oleh karena itu, narasi sugestif juga biasa disebut dengan narasi fiktif.

Kaidah Kebahasaan Teks Narasi

Selain struktur, unsur, dan ciri, teks narasi juga memiliki kaidah kebahasan sebagai berikut ini:

• Menggunakan kata kerja yang menggambarkan sebuah tindakan.
• Banyak menggunakan konjungsi kronologis atau sebuah kata yang menyatakan urutan waktu.
• Banyak terdapat kalimat atau kata lampau.
• Menggunakan kata kerja yang menyatakan sebuah pemikiran atau perasaan yang dirasakan oleh tokoh dalam cerita.
• Kaya dengan kata kerja yang menunjukkan kalimat tidak langsung.
• Biasanya penulis berperan langsung sebagai tokoh dalam cerita tersebut, sehingga banyak menggunakan kata orang pertama, seperti aku, kamu, saya.
• Bisa juga penulis berperan sebagai orang ketiga, dengan begitu banyak kata ganti orang ketiga seperti dia, ia, mereka, kalian.

Cara Membuat Teks Narasi

Setelah kamu mengetahui semua tentang narasi, berikut ini cara menulis teks narasi yang baik dan benar sesuai dengan struktur pembentuk, unsur, dan kaidah kebahasaan.

1. Tentukan tema dan pesan yang akan kamu sampaikan.
2. Tetapkan sasaran audiens (pembaca atau pendengar).
3. Merancang kejadian atau peristiwa utama yang akan dijelaskan dalam cerita tersebut dalam bentuk skema alur.
4. Membagi berbagai peristiwa atau kejadian sesuai dengan struktur teks narasi.
5. Merinci kejadian atau peristiwa di dalam cerita menjadi detail sebagai pendukung dan pelengkap cerita.
6. Menyusun tokoh dan penokohan, latar, alur, dan sudut pandang.
7. Perhatikan kaidah kebahasaan yang digunakan.

Contoh Teks Narasi

Contoh Teks Narasi Singkat

Tamasya ke Kebun Binatang

Akhirnya, hari yang aku nantikan tiba. Hari ini aku dan keluargaku akan pergi ke kebun binatang. Aku bangun pagi sekali, setelah itu aku membantu ibu untuk mempersiapkan perlengkapan yang akan kami bawa. Sebelum pergi tidak lupa kami menyantap sarapan terlebih dahulu.

Tepat pukul 07.00 WIB kami berangkat menggunakan mobil ayahku. Ayah dan ibu duduk di depan, sedangkan aku dan adikku duduk di belakang.

Sesampainya di kebun binatang Ragunan, aku sangat senang. Disana aku bisa melihat banyak sekali binatang yang lucu, menggemaskan, bahkan ada beberapa hewan yang juga membuatku takut.

Contoh Teks Narasi Tentang Diri Sendiri

SMA Merubah Hidupku

Perkenalkan saya Reza Dewanda, umurku 20 tahun, saya dilahirkan pada tanggal 20 November 2000 di Bandung. Namun saat ini saya dan keluarga tinggal di salah satu perumahan yang ada di Bekasi. Saya dilahirkan dari keluarga yang sederhana, dari kecil hingga SMA tidak ada satupun prestasi menonjol yang saya capai. Dulunya saya tergolong anak yang pendiam dan tidak memiliki teman yang banyak.

Namun saat duduk di bangku SMA, saya memberanikan diri untuk mengikuti organisasi OSIS dan Pramuka. Dari situ saya mulai belajar untuk menjadi anak yang aktif dan mampu menjalin hubungan baik dengan banyak orang. Karena saya sadar bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain.

Meski hingga saat ini saya masih belum berprestasi, tapi saya yakin setiap orang pasti memiliki kelebihannya, dan saya juga akan terus berusaha menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.

Contoh Teks Narasi Tentang Covid-19

Nanda Terinfeksi Corona

Nanda merupakan salah seorang karyawan di salah satu perusahaan minyak yang berkantor pusat di Jakarta. Tepat saat pandemi corona mulai marak melanda Indonesia dan berbagai negara lain, ia mendapatkan tugas untuk melakukan dinas ke daerah Jawa Timur.

Perusahaan tempat Nanda bekerja memang sedang menggarap beberapa pertambangan minyak bumi dan gas baru di daerah Jawa Timur. Sehingga Nanda ditugaskan untuk memegang proyek tersebut dengan beberapa rekan kerja satu divisinya.

Pada awalnya perjalanan dinas Nanda dan rekannya berjalan lancar. Hingga pada suatu hari, salah satu karyawan tidak bisa mengikuti rapat mingguan karena sakit. Kabarnya karyawan tersebut mengalami demam yang parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Beberapa hari setelah itu, giliran Nanda yang jatuh sakit. Ia juga mengalami hal yang sama seperti rekan kerjanya itu, dimana Nanda mengalami demam tinggi. Nanda kemudian pergi ke sebuah rumah sakit, disana dokter mengharuskan Nanda untuk dirawat inap karena divonis terkena tipes.

Setelah dirawat inap, bukannya membaik, Nanda malah semakin memburuk, nafasnya kini sesak, demamnya tidak kunjung turun, tenggorokan sakit, batuk, lidahnya mati rasa, dan hidungnya tidak bisa mencium bau. Tim dokter kemudian mengambil tindakan lebih lanjut yaitu memindahkan Nanda ke ruang isolasi dan melakukan swab test.

Selang beberapa hasil swab tersebut keluar dan Nanda positif terkena virus corona. Lalu ia diharuskan untuk diisolasi di rumah sakit tersebut hingga sembuh dan tidak boleh dijenguk.

Setelah hampir 3 minggu Nanda diisolasi, kini kesehatannya semakin membaik, hasil swab berikutnya telah ia nantikan. Akhirnya hasil swab test minggu ke tiga menunjukkan hasil yang baik, yaitu menunjukkan hasil negatif corona yang berarti Nanda berhasil menghilangkan virus tersebut dari tubuhnya.

Sejak kejadian itu, protokol kesehatan kini ketat diterapkan di perusahaan Nanda bekerja.

Contoh Teks Narasi Sugestif

Reni Anak yang Jujur

Siang hari sepulang sekolah, Reni tidak melewati jalan yang biasa ia lewati. Namun ia berbelok ke arah Jl A. Yani yang terletak di sebelah kiri SD ia bersekolah karena ibunya meminta tolong pada Reni untuk membeli kue di Toko Roti Nikmat. Sesampainya di toko tersebut, ia segera memilih kue yang dipesan ibunya. Aroma wangi dari panggangan kue itu tercium hinga ke kasir. Kelihatannya sangat lezat dan membuat lidah tidak sabar untuk segera mencicipinya.

Reni membayar kue yang dibelinya di kasir seharga Rp40.000. Lalu ia mengeluarkan satu lembar uang senilai Rp50.000 dan memberikannya kepada petugas kasir. Setelah itu ia mendapatkan uang kembalian dan langsung memasukkannya ke dalam tas.

Setibanya di Jalan Sudirman, Reni berhenti untuk membeli es buah kesukaannya. Saat akan membayar, ia kaget karena ada dua lembar uang sepuluh ribuan di dalam tasnya. Ia langsung berfikir bahwa petugas kasir tadi salah memberikan uang kembalian.

Setelah membeli es buah tersebut, Reni segera kembali ke toko roti tersebut dan menemui petugas kasir. Ia mengatakan bahwa kembaliannya kelebihan Rp10.000, ia lalu mengembalikan uang tersebut. Petugas kasir berterima kasih kepada Reni, dan ia memuji Reni karena kejujurannya tersebut.

Contoh Teks Narasi Beserta Strukturnya

SMK Bisa!

Orientasi

Sejak masih saat kecil aku sangat menyukai video game. Bagiku video game merupakan sebuah hiburan yang sangat menarik dan mampu menghilangkan kejenuhan. Selain itu terdapat fakta menarik dari video game yaitu untuk melatih perkembangan motorik pada otak kita.

Bahkan beberapa penelitian dilakukan dengan cara memberikan terapi bermain video game pada kaum lansia agar mereka terhindar dari penyakit pikun atau Alzheimer. Namun porsi memainkan video game juga jangan terlalu berlebihan.

Komplikasi

Namun saking sukanya bermain video game, membuatku kurang berprestasi di bidang akademik. Karena terlalu asik bermain game, aku sering melewatkan waktu untuk belajar.

Kebiasaan burukku ini membuat prestasi di sekolah sangat berantakan. Bahan, suatu ketika aku pernah mendapatkan teguran dari wali kelas karena nilai raport di bawah nilai rata-rata teman SMP ku.

Sejak saat itu, aku mulai mencoba sadar dan mengurangi porsi bermain game dan menggantinya dengan belajar. Namun sepertinya itu sudah terlambat, karena pada akhirnya aku harus lulus dengan nilai yang terbilang rendah.

Resolusi

Aku sangat menyesal saat itu, tapi mau bagaimana lagi. Ditengah sesalku ayah menghampiriku dan berkata “Hai nak, kamu kan suka bermain game, bagaimana kalau kamu belajar bikin game? Mau masuk SMK Teknik Informatika nggak? Kamu kan udah jago tuh main komputer sejak masih SD”. Tanpa pikir panjang aku menyetujui saran ayah.

Meski tidak ada mata pelajaran atau jurusan spesifik untuk membuat game, setidaknya terdapat jurusan Rekayasa Perangkat Lunak yang mengajarkan berbagai materi pemrograman yang akan menjadi dasar untuk membuat game.

Kali ini aku menyukai sekolah dan mata pelajarannya, apalagi jika sudah masuk ke lab komputer dan mulai coding. Rasanya aku sangat menikmati hal tersebut.

Di SMK aku berhasil perhatian guru TI dan menjadikan aku sebagai perwakilan sekolah untuk lomba perancangan dan pembuatan website dan aplikasi android. Akhirnya aku bisa menjuarai lomba tingkat kabupaten dan bahkan aku juga menjuarai lomba tingkat provinsi. Aku sangat bangga dengan diriku sendiri, sekolahku, dan tentu kedua orang tua yang sudah mengarahkan aku.

Contoh Teks Narasi Sejarah

Pertempuran 10 November

Pertempuran yang terjadi di Surabaya menjadi sepenggal sejarah di masa lalu tentang bagaimana upaya bangsa Indonesia untuk mempertahankan kota Surabaya dari penjajah. Pertempuran Surabaya ini juga lebih dikenal dengan pertempuran 10 November, dan pada tanggal tersebut pula ditetapkan sebagai hari pahlawan.

Pada saat itu, Belanda belum sepenuhnya mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan membonceng pasukan sekutu, Belanda kembali menduduki pulau Jawa yang sebelumnya dikuasai Jepang. Hingga terjadilah pertempuran di kota Surabaya. Dimana pertempuran menjadi semakin sengit setelah tewasnya Jendral WS. Mallaby yang merupakan jendral besar Inggris.

Pertempuran Surabaya menjadi pertempuran paling besar setelah kemerdekaan Indonesia. Bahkan banyak mata dunia yang tertuju pada Indonesia kala itu. Pada akhirnya sekutu menyerah dan bersikap netral terhadap Belanda dan Indonesia. Sekutu juga akhirnya mendukung penuh revolusi perjuangan Indonesia.

Pertempuran di Surabaya tersebut akhirnya dimenangkan oleh Indonesia, meskipun banyak pahlawan dan rakyat biasa yang harus gugur.

Contoh Teks Narasi Ekspositoris

Jatuhnya Soeharto 1998

Turunnya Soeharto dari jabatan Presiden pada bulan Mei 1998 sungguh membuat banyak pihak kaget. Mundurnya Soeharto sendiri dikarenakan oleh beberapa faktor.

Faktor pertama yaitu semakin memburuknya situasi ekonomi pada saat itu. Berdasarkan data dari Hall Hill munculnya krisis moneter semakin berkembang hingga menjadi krisis ekonomi sejak bulan Juli 1997 yang menjadi persoalan jatuhnya Soeharto.

Krisis tersebut pada awalnya terjadi di Thailand, yang kemudian menyebabkan ketakutan para investor untuk menjalankan bisnisnya di wilayah Asia Tenggara.

Faktor kedua yaitu setelah terpilihnya Soeharto menjadi presiden, justru menunjukkan sikap yang sulit untuk dimengerti.

Faktor ketiga yaitu gencarnya seruan dan tuntutan reformasi dari aliansi mahasiswa yang dipimpin oleh tim oposisi seperti Megawati, Abdurrahman Wahid dan Amin Rais.

Faktor keempat yaitu terjadinya perpecahan di tubuh TNI/ABRI. Selain itu masih banyak lagi faktor lain yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan Soeharto.

Contoh Teks Narasi Imajinasi

Manusia Petir

Di sebuah desa hiduplah seorang manusia yang tidak biasa. Pada awalnya ia merupakan seorang anak kecil pada umumnya yang suka bermain dengan teman sebayanya. Namun suatu ketika saat ia mulai dewasa, ia dan teman-temannya sedang bertanding bola, hari itu hujan cukup deras.

Tidak disangka, petir menyambarnya tepat saat ia berada di tengah lapangan. Ia kemudian pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit ia tersadar bahkan tidak merasakan apapun dan tidak ada luka sedikitpun di tubuhnya itu.

Sesampainya dirumah ia terkejut karena muncul aliran listrik dari tubuhnya. Ia penasaran dengan apa yang terjadi pada tubuhnya tersebut, ia kemudian mencoba memegang bola lampu dan betapa terkejutnya ia karena bola lampu tersebut menyala.

Hari demi hari ia lalui, dan kini ia sadar bahwa ia telah mendapatkan sebuah kekuatan unik yang tidak dimiliki orang lain. Ia kemudian terus mengasah kekuatannya tersebut, dan kini ia menjadi seorang pahlawan dan membantu aparat untuk memberantas kejahatan yang terjadi di negeri tersebut.

Demikian artikel mengenai teks narasi, semoga setelah membaca artikel ini kamu bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan seputar teks narasi.